aku dan dunia kecilku :)

kamu pernah bermimpi ?
berharap ?
tertawa atau bahkan berangan ??
aku pernah !
bahkan teramat sering ..
terlebih ketika gerimis ..
ketika Tuhan memrsihkan lukaku lewat cucuran air itu ..
ketika Tuhan tersenyum dan membangkitkan lamunanku ..
ketika, yap !
ketika aku meridukan senyum itu ..
karena, lewat tetesan itu Tuhan menitipkan tawa mu yang terselip dalam rintikannya .
seperti saat ini,
aku rindu !
rindu gelak tawa renyah dari sosokmu .
rindu !
rindu menebal pada halus tuturmu yang slalu menentramkan piluku .
aku rindu, rindu menatap bening matamu yang isyaratkan keteduhan .
kau tak pernah bersedih, meski batinmu tersayat .
kau tak pernah bercelotek sakitmu, tak pernah mendendangkan kesedihanmu ..
tak pernah, kau tak pernah membagi lukamu untuk kunikmati sedikit saja .
ibu, lelehan air mata ini membungkus rinduku untukmu .
ibu, sesak nafasku ini mengukir perih yang terkikis keegoisanku ..
ibu, kuletakkan pundakku untuk kau bagi berat pikulmu ..
ibu, jangan pernah sendiri memikul luka .
ibu, aku takkan mungin membiarkanmu terseok merasakan perihmu sendiri .
ibu, jika tawaku tak menentramkan hatimu ..
diamku tak menyegarkan deritamu ..
aku akan pergi ibu, bukan
bukan untuk meninggalkanmu yang kini semakin termakan usia .
aku akan pergi mecari dahagamu atas rasa hausmu pada keramaian ..
aku akan pergi mencarikan cahayamu ,
iya, cahaya cinta Ilahi mu ..
ibu, do'a anakmu yang tak pernah memberimu bahagia ini akan slalu terkucur ..
ibu, tertawalah .
bahagialah .
karena bahagiamulah tujuanku memperjuangkan hidupku .
ibu, terima kasih .
karena di saat mereka terlelap, kau perjuangkan hidupku, adik dan kakak untuk tetap menatap masa depan .
ibu, terima kasih .
karena kau bahkan tanpa kata, mengajarkan kamu untuk memperjuangkan kembali keterpurukan hidup saat bagian dari jiwamu kembali kepadaNya .
ibu, terima kasih ,
karena begitu besarnya rsa cintamu pada kami, pada alm. bapak ..
hingga kamu tak pernah mengeluh rasa lelahmu .
tapi sungguh ibu, itu menyesakkanku .
ibu :))
kirimkan aku hangat kasihmu ..
jauh darimu memberiku ruang untuk terpuruk sendiri tanpa nasehatmu .
ibu, entah kenapa sesak rindu ini memberiku ruang untuk membiarkan lelehan air mata ini menetes begitu deras melepas sesak rindu kepadamu :,)

masih teringat jelas masa lalu itu, masih jelas mengerti tentang kamu .
biar aku simpan dan aku kenang menjadi masa lalumu yang kelam .
ingat akan kesalahan itu, aku hanya berharap itu ke khilafan manusia atas ketidaksempurnaannya .
dan yang kini terjadi, kembali kau hadirkan luka itu .
sadarkah sikapmu mampu membunuhmu dalam perjalananmu ?
aku hanya tak ingin kamu menangis lagi sayang ..
bejalarlah untuk bertanggung jawab dalam pilihanmu ..
bukan diam dan bersembunyi dalam kebohongan yang semakin bertumpuk .
kamu slalu di banggakan, semoga itu tak memberi tempat bagimu untuk lupa akan awal pilihan itu muncul .
jangan menyakiti :(
sadarkah jika dia terluka atas pilihanmu .
lebih dari itu ..
yang sebenarnya adalah tentang kebohonganmu itu